Setelah beberapa waktu lalu, Pemerintah Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah haji 2020 di tengah pandemi, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, melakukan seleksi calon jemaah haji tahun ini, untuk warga negara asing (WNA) atau ekspatriat secara daring (online).
Dilaporkan, para pendaftar berasal dari 160 negara. Dilansir dari Arabnews pada Selasa (14/7/2020), petugas juga telah melakukan penyaringan terhadap para pendaftar.
Proses penyaringan ini dilakukan secara elektronik sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para jemaah haji dari penularan virus corona.
Pendaftarannya sendiri dimulai sejak tanggal 6 Juli hingga 10 Juli 2020. Syarat utama yang ditentukan ialah jemaah dalam kondisi sehat.
Adapun total kuota jamaah haji tahun ini hanya 10.000, yang terdiri dari 70% WNA atau ekspatriat yang ada di Arab Saudi. Sedangkan jemaah haji lokal mendapatkan kuota sebesar 30%.