Tak hanya orang dewasa, virus corona atau Covid-19 juga bisa menyerang bayi. Salah satunya adalah bayi berusia 6 bulan di Bury, Greater Manchester, Inggris.
Dia didiagnosis terinfeksi virus corona pada 10 April lalu. Bayi yang bernama Erin Bates ini merupakan putri dari Emma Bates dan Wayne. Kisah hidup Erin memang penuh perjuangan.
Sebelum terkena virus corona, dia baru saja sembuh dari penyakit kelainan jantung bawaan yang sudah diidapnya sejak lahir. Kini, dia harus kembali bergelut dengan penyakit.
Saat ini, erin dirawat di Rumah Sakit Anak Alder Hey dengan ditemani ibunya. Sementara itu, Wayne harus mengisolasi diri di rumah. Pasangan ini tentu saja begitu terpukul melihat putri mereka yang terus berjuang melawan penyakit sejak lahir.
Karena itu, Emma berharap agar masyarakat menganggap serius pandemi virus corona dan membantu memutus rantai penyebaran.
"Orang-orang masih tidak menganggap serius wabah ini dan itu membuat saya kesal. Saya pernah melihat di pantai orang-orang masih mengantre untuk membeli ice cream seperti pada hari normal. Saya ngeri sama orang yang tidak menaati aturan, bikin kami marah saja," kata Emma.
Dia juga menyoroti humor mengenai virus corona belakangan ini. Dia mengakui kalau humor penting untuk melewati masa sulit, namun orang-orang juga harus menyadari kalau ada pihak yang kesakitan akibat virus corona.
"Tolong pikirkan orang lain, gadis kecil kami menderita penyakit paru-paru dan jantung, dan sampai saat ini masih dalam perawatan intensif. Dan kini gadis kecil kami terinfeksi virus ini, saya tidak tau apakah Ia beruntung bisa melawannya," sebut Emma.
Selain menemani putrinya, Emma selalu menjaga jarak dengan orang lain. Dia khawatir kalau sampai sakit maka tidak ada yang akan menjaga anaknya.
"Saya tidak boleh sakit, saya tidak akan membiarkan bayi saya sendirian saat dia membutuhkan ibu dan ayahnya di sisinya," tambahnya.
Emma dan Wayne sudah menanti 10 tahun untuk memiliki anak. Ketika akhirnya memiliki Erin, mereka harus berjuang menjaganya tetap hidup.
"Tolong, tolong, tolong doakan kesembuhan Erin. Kami tidak bisa kehilangan dia karena virus ini. Dia sudah terlalu banyak berjuang, kita membutuhkannya, dia melengkapi kami," tulis Emma
