Pemerintah Dianggap Gagal Menangani Pandemi, Masyarakat di Thailand Gelar Unjuk Rasa

- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 20:01 WIB
Demonstran bentrok dengan polisi saat memprotes apa yang mereka sebut kegagalan pemerintah dalam menangani wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2021. REUTERS/Soe Zeya Tun
Demonstran bentrok dengan polisi saat memprotes apa yang mereka sebut kegagalan pemerintah dalam menangani wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2021. REUTERS/Soe Zeya Tun

Masyarakat Bangkok, Thailand gelar unjuk rasa memprotes pemerintah yang dianggap gagal menangani pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap ekonomi.

Lebih dari seribu pengunjuk rasa di Thailand bentrok dengan polisi pada Sabtu (7/8).

Mereka bergerak dalam barisan menuju Wisma Pemerintah, gedung kantor Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, menuntut pengunduran dirinya.

Polisi menutup jalan dekat Monumen Kemenangan di ibu kota Bangkok dengan menggunakan kontainer serta menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk memukul mundur para demonstran.

Baca juga: Ingin Fokus Latihan, Nurul Akmal Tak Mau Ambil Pusing Tanggapi Kasus 'Body Shaming'

"Kami menahan garis ini," teriak polisi lewat pengeras suara dikutip dari REUTERS.

Sekitar seratus petugas kepolisian terlihat memakai perlengkapan anti huru-hara dan membawa tameng beberapa meter dari tempat berkumpul pengunjuk rasa.

Aksi-aksi turun ke jalan yang menentang pemerintah telah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir oleh sejumlah kelompok, termasuk mantan sekutu politik Prayuth, di tengah kekecewaan yang meningkat terhadap penanganan wabah dan ekonomi yang memburuk.

Pada Sabtu Thailand mencatat penambahan 22.000 kasus COVID-19 dalam sehari dan 22 kematian.

Total kasus sudah mencapai 736.526 dengan 6.066 kematian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X