Mahalnya harga minyak goreng memicu aksi pencurian di minimarket. Tak main-main, di Madiun, Jawa Timur saja terjadi dua kali aksi pencurian yang dilakukan ibu rumah tangga dan sejoli.
Ibu muda gasak minyak goreng kemasan
Aksi pertama terjadi di sebuah minimarket di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Sebuah video berdurasi 21 detik viral di media sosial. Video tersebut berisi aksi seorang ibu rumah tangga mencuri minyak goreng kemasan.
Video tersebut diunggah oleh salah satu karyawan minimarket bernama Nivia Novita Sari di media sosial TikTok. Namun saat ini video itu tidak lagi dapat ditonton lantaran dihapus oleh pihak TikTok.
Terbongkarnya aksi pencurian ini, kata dia, diketahui setelah pelaku menjual hasil curian dua liter minyak goreng di sebuah toko kelontong seharga Rp44 ribu. Kebetulan, pemilik toko kelontong itu memiliki saudara yang bekerja di minimarket tersebut.
“Kemudian pemiliknya itu telepon ke saudaranya kalau pencurinya menjual minyak goreng itu ke tokonya,” ungkap Nivia.
Tertangkap basah menjual minyak goreng curian, kata Nivia, ibu rumah tangga itu lalu dibawa ke minimarket untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun saat bersamaan aparat Polsek Mejayan datang ke minimarket untuk patroli.
“Bisa jadi polisi tahunya dari media sosial,” jelas Nivia.
Saat dibawa ke minimarket, ibu rumah tangga itu mengaku sudah mencuri minyak goreng kemasan di enam tempat. Bahkan sebelumnya, ibu rumah tangga itu dikabarkan pernah mencuri susu di minimarket lainnya.
Nivia sempat menanyakan alasan ibu rumah tangga itu mencuri minyak goreng kemasan.
“Saat kami tanya katanya kepepet ekonominya. Katanya orang tuanya struk tetapi ternyata sehat,” ujar Nivia.
Kapolsek Mejayan Kompol Susworo yang dikonfirmasi terpisah menyatakan polisi tetap memproses hukum pencurian dua liter minyak goreng yang dilakoni ibu rumah tangga tersebut.
“Kami proses hukum sesuai SOP dulu,” ujar Kompol Susworo.
Sejoli curi minyak goreng
Selain ibu rumah tangga, aksi nekat pencurian minyak goreng dilakukan oleh sejoli di Madiun. Aksi mereka terekam CCTV di sebuah minimarket di jalan S Parman, Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.
