Adji Subhi, pembunuh pria disabilitas di Kemayoran, Jakarta Pusat ternyata memiliki banyak catatan kriminal kepolisian. Diketahui, tersangka ternyata residivis di banyak kasus berbeda.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. Kombes Tubagus menyebut tersangka merupakan residivis yang pernah melakukan tindakan kejahatan di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Tersangka tersebut merupalan residivis pencurian besi di Palembang, kemudian yang bersangkutan pernah terlibat pencurian motor di Bandung," kata Kombes Tubagus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/12/2021).
Selain kedua kasus tersebut, tersangka juga terlihat kasus serupa seperti kasus pembunuhan disertai perampokan di Jakpus. Sayangnya Tubagus tidak membeberkan detail terkait kasus itu.
"Dan ketiga ada perkara sejenis dan terakhir melakukan kejahatan seperti yang barusan disampaikan Kabid Humas," beber Tubagus.
Diduga Pasangan Penyuka Sesama Jenis
Selain sering keluar-masuk tahanan, pelaku juga diduga memiliki kelainan seksual, yakni penyuka sesama jenis. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan
Kombes Pol E Zulpan sendiri membeberkan rangkaian kasus pembunuhan ini. Korban dan pelaku saling mengenal melalui aplikasi pesan digital.
"Ini dimulai pada 30 November 2021 dimana mereka tersangka dan korban saling kenal melalui aplikasi MiChat. Pelaku menggunakan nama samaran Dika dan korban menggunakan nama Yosi Bukan Wanita," jelas Kombes Zulpan.
Komunikasi pun berlanjut hingga keduanya saling bertemu. Keduanya juga kerap melakukan hubungan sesama jenis.
"Tersangka hampir setiap hari datang ke rumah korban dan melakukan hubungan suami istri meskipun mereka sesama jenis," pungkas Zulpan.
