Begini Respons Gerindra Usai Hasil Survei Elektabilitasnya Tersalip Demokrat

- Kamis, 6 Mei 2021 | 14:35 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Instagram/ahmadmuzani)
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Instagram/ahmadmuzani)

Hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra berada di posisi ketiga di bawah Partai Demokrat yang berada di posisi kedua dan PDIP di posisi  teratas.

Mengenai hal tersebut, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pihaknya tak mempermasalahkan turunnya elektabilitas partainya.

“Enggak apa-apa, itu kan biasa disurvei kan terus-menerus mengalami situasi naik turun seperti itu. Bahkan itu jadi sesuatu yang biasa,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Menurut Muzani, atas adanya hasil survei tersebut pihaknya ingin mempelajari yang menjadi penyebab mengapa elektabilitas Partai Gerindra menjadi turun.

“Saya juga pengen lihat itu apa penyebabnya, tapi saya harus pelajari. Tapi kami menganggapnya sebagai sebuah hal yang juga harus jadi perhatian kami di partai supaya partai mengalami perbaikan-perbaikan gerakan,” terang dia.

Di sisi lain, Muzani mengklaim berdasarkan survei internal yang dimilikinya elektabilitas Partai Gerindra terbilang positif.

“Masih oke, survei kami masih oke. Tapi semua survei kami menganggapnya positif,” tandasnya.

Sebelumnya diwartakan, pasca pemerintah menolak mengesahkan hasil KLB ilegal, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin rajin keliling Nusantara. Dampaknya, elektabilitas Partai Demokrat bertengger pada angka 11,2 persen, berada di posisi kedua setelah PDIP dengan elektabilitas 24 persen.

BACA JUGA: AHY akan Temui Anies di Balai Kota DKI, Bahas Politik 2024?

Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan elektablitas 9 persen dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,4 persen. Ini merupakan hasil survei LP3ES yang dirilis Rabu (5/5/2021) di Jakarta.

Direktur LP3ES Fajar Nursahid menjelaskan, survei tersebut diselenggarakan pada periode 8-15 April di 34 provinsi, dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X