Fakta Wanita Cantik Tikam Pacar Sesama Jenis di Manado, Berawal Karena Pisang dan Cemburu

- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 14:53 WIB
Okvini Rundengan (kiri, korban) dan Margaretha Wane (kanan) (Istimewa)
Okvini Rundengan (kiri, korban) dan Margaretha Wane (kanan) (Istimewa)

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seorang perempuan cantik berinisial MW (20 tahun) terhadap pasangan sesama jenisnya bernama Okvini Rundengan (22 tahun) menyita perhatian publik.

Seperti diketahui, dugaan pembunuhan ini terjadi di sebuah indekos di Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu malam (29/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Belakangan terungkap, kronologi pembunuhan ini berawal saat MW dan Okvini cekcok mulut saat hendak menggoreng pisang di indekos yang mereka tempati bersama.

Menurut pengakuan MW kepada pihak kepolsian, cekcok di antara mereka disebabkan karena faktor kecemburuan. Dalam hal ini, korban Okvini yang selama ini berperan sebagai laki-laki dalam hubungan mereka, cemburu mengetahui MW dekat dengan seorang laki-laki tulen.

-
Okvini Rundengan (kiri, korban) dan Margaretha Wane (kanan) (Istimewa)

Saat itu, Okvini yang kesal, sempat keluar dari indekos sebelum kemudian masuk lagi dan menyerang MW dengan tangan.

"Terus dia ngambil gunting, mau menyerang saya," ujar MW saat diinterogasi.

Karena takut diserang dengan gunting, lanjut MW, ia pun lantas mencoba merebut gunting itu sehingga terjadilah tarik menarik gunting.

MW mengaku, saat itu posisi mata gunting mengarah ke arah badan Okvini.

"Aku takut, aku tariklah gunting itu. Dia pun narik kuat, kena tusuk dadanya," kata MW.

-
Jenazah Okvini Rundengan saat disemayamkan. (ist)

MW sendiri mengaku sudah berpacaran dengan Okvini selama 1 tahun 3 bulan. Selama ini mereka hidup bersama, dengan berpindah-pindah indekos.

Adapun indekos yang menjadi TKP pembunuhan, sudah mereka tempat bersama sejak 21 Maret 2021

"Waktu itu kami mau goreng pisang. Di situlah kami ribut," kata MW.

MW juga mengaku bahwa saat itu mereka berdua sedang mabok setelah menenggak minuman keras cap tikus dan bir Bintang.

Kapolsek Urban Wanea, AKP Arie Nayoan, di lokasi kejadian, mengatakan, setelah dadanya tertusuk gunting, Okvini sempat dilarikan ke rumah sakit oleh MW, dibantu oleh anak-anak kos yang lain. Namun, ia meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X