KPK Mulai Telisik Dugaan Korupsi Formula E, PSI Desak Pemprov DKI Buka Data

- Kamis, 4 November 2021 | 18:40 WIB
Logo KPK. (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)
Logo KPK. (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan tanggapan terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai menelisik adanya dugaan korupsi pada penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.

Dengan adanya penelusuran dari KPK itu, Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendesak agar Pemprov membuka data terkait anggaran yang digelontorkan untuk menggelar balap mobil bertenaga listrik tersebut.

Baca Juga: KPK Mintai Keterangan Soal Penyelenggaraan Formula E DKI Jakarta

"Dengan adanya penyelidikan oleh KPK, saya minta agar jangan ada data atau fakta yang ditutup-tutupi. Buka semuanya agar seluruh warga Jakarta tahu," ucap Anggara, Kamis (4/11/2021).

Terlebih lagi, Anggara mengungkapkan, hingga saat ini, Pemprov DKI belum pernah memberikan bukti transfer pembayaran commitment fee Formula E kepada DPRD DKI. Sehingga, ia menilai ada kejanggalan dalam proses penyelenggaraan Formula E.

Diketahui, Pemprov DKI telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp560 miliar untuk membayar biaya komitmen untuk acara selama tiga tahun ke depan, sehingga Pemprov DKI tak perlu lagi membayar commitment fee Formula E tahun 2022 hingga 2024.

"Awalnya Pemprov DKI bilang harus bayar commitment fee Rp400 miliar hingga Rp500 miliar per tahun. Lalu sekarang berubah menjadi Rp560 miliar untuk 3 tahun. Itu artinya, mungkin seharusnya Jakarta sejak awal memang tidak perlu bayar commitment fee," bebernya.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini menilai, interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait rencana penyelenggaraan Formula E pada 2022 mendatang mendesak untuk segera dilakukan.

"Dimulainya penyelidikan oleh KPK justru semakin membuktikan bahwa interpelasi Formula E memang mendesak untuk dilakukan," tandas Anggara.

Sekadar diketahui, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta.

“Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik,” ujar Ali, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X