Kru yang Serahkan Pistol ke Alec Baldwin Tak Terima Disalahkan, Ini Klarifikasinya

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 11:50 WIB
Rekan kerja berduka atas kematian Halyna Hutchins yang tertembak di lokasi syuting oleh Alec Baldwin (REUTERS/Kevin Mohatt)
Rekan kerja berduka atas kematian Halyna Hutchins yang tertembak di lokasi syuting oleh Alec Baldwin (REUTERS/Kevin Mohatt)

Kematian tragis Halyna Hutchins yang tertembak Alec Baldwin secara tak sengaja masih menjadi sorotan. Asisten sutradara yang menyerahkan pistol properti syuting kepada Alec dituding sebagai pihak paling bertanggung jawab.

Pasalnya, saat menyerahkan pisol kepada Alec, dia mengatakan "pistol dingin", yang artinya pistol itu tidak memiliki peluru tajam di dalamnya.

Asisten sutradara yang bernama Hannah Gutierrez-Reed, akhirnya buka suara melalui pengacaranya. Pengacara Hannah mengatakan tuduhan itu tidak benar dan cenderung fitnah.

"Keselamatan itu prioritas nomor satu Hannah di set. Amunisi jelas bukan hal yang diperbolehkan di lokasi set. Hannah tak tahu dari mana peluru itu berasal," kata pengacara Jason Bowles dan Robert Gorence, dikutip dari E!News.

Pengacara mengatakan Hannah sangat berduka atas peristiwa tragis ini.

"Dia (Hutchins ) seorang perempuan inspirasional yang menjadi panutan Hannah di film. Hannah sangat hancur dan benar-benar limbung atas tragedi ini," tambah pengacaranya.

Hannah balik menyalahkan produser atas masalah ini dan menudingnya tidak menyediakan kondisi kerja yang aman. Hannah mengaku terbeban dengan jadwal syuting yang padat dan beban kerja berat sehingga tidak bisa fokus.

"Hannah dipekerjakan di dua posisi di film ini, yang membuatnya sangat sulit untuk fokus pada pekerjaannya sebagai pembuat senjata. Seluruh set produksi menjadi tidak aman karena berbagai faktor, termasuk kurangnya rapat keselamatan. Ini bukan kesalahan Hannah." tegas pengacara.

Pengakuan ini dibenarkan oleh veteran master properti, Neal W Zoromski. Kepada LA Times, Zoromski mengaku menolak terlibat proyek film Rust, karena produser menginginkan satu orang mengerjakan dua tugas, yaitu sebagai asisten sutradara master prop dan pembuat senjata.

"itu dua pekerjaan yang sangat besar dan tidak dapat digabungkan. Kecelakaan karena produksi film itu seperti menunggu benar-benar kejadian." ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X