Pasca Kebakaran di Kilang Minyak Cilacap, Pertamina Diminta Segera Lakukan Investigasi

- Senin, 15 November 2021 | 08:14 WIB
Cuplikan video viral tangki kilang Pertamina Cilacap terbakar, Sabtu (13/11/2021). (Twitter/@marisauhp1)
Cuplikan video viral tangki kilang Pertamina Cilacap terbakar, Sabtu (13/11/2021). (Twitter/@marisauhp1)

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Dyah Roro Esti meminta Pertamina agar segera mencari penyebab kebakaran tangki di kilang minyak kawasan Cilacap, Jawa Tengah.

"Kejadian tersebut sangat memprihatinkan, perlu segera ditangani dan dipelajari secara matang penyebab dari kebakaran tersebut," kata Dyah kepada Indozone, Senin (15/11/2021).

Berdasarkan catatannya, kebakaran di kilang minyak milik Pertamina sudah terjadi sebanyak tiga kali. Karenanya dia mengusulkan kepada Pertamina untuk dapat melakukan investigasi mendalam dan matang, sehingga diharapkan dalam rapat dengar pendapat berikutnya bisa dijelaskan kepada Komisi VII DPR.

"Saya usul agar Pertamina dapat melakukan investigasi yang matang dan menjelaskan hasil dari investigasi tersebut kepada Komisi VII pada RDP berikutnya," beber dia.

Lebih lanjut, pasca kejadian kebakaran tangki di kilang minyak kawasan Cilacap, Dyah mendorong agar Pertamina tetap memasok produk BBM Pertalite kepada masyarakat, sehingga kebutuhan di lapangan tidak terganggu.

"Dan yang terakhir adalah buat Pertamina untuk mengamankan pasokan produk BBM (pertalite) agar supply kebutuhan masyarakat tidak terganggu," tandasnya.

BACA JUGA: Mengkritik Jokowi Soal Penggundulan Hutan, 2 Aktivis Greenpeace Dipolisikan

Sebelumnya diketahui kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap di Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu  (13/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap.

PT Pertamina menyebut bahwa insiden kebakaran di salah satu tangki di kawasan kilang minyak Cilacap sudah berasil ditangani pada hari ini, Minggu (14/11/2021). Saat ini Kilang minyak Cilacap pun disebut sudah beroperasi secara normal, baik saat terjadi insiden maupun setelah ditangani.

CEO Subholding Refinery and Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono mengatakan, satu unit tangki di area kilang Cilacap mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB tersebut, berhasil dipadamkan menyeluruh pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 07.45 WIB.

"Status darurat (emergency) juga telah dicabut pada pukul 09.15 WIB," kata Djoko kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).

Disebutkan Djoko jika selama insiden terjadi seluruh operasional Kilang Cilacap tetap berjalan normal.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X