IHSG Dibuka Melemah, Sementara Rupiah Menguat Tipis, Ini Penyebabnya

- Rabu, 13 Mei 2020 | 10:04 WIB
Ilustrasi informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia BEI Jakarta. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaj)
Ilustrasi informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia BEI Jakarta. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaj)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini (13/5/2020), dibuka di level 4.588 dan terus melemah pada pukul 09.06 WIB ke level 4.524.

Sentimen negatif dari dalam negeri muncul setelah dirilisnya data Bank Indonesia (BI) mengenai penjualan ritel pada Maret 2020 yang turun 4,5% secara year-on-year (yoy). Pada April, penjualan ritel diperkirakan turun lebih dalam.

Sementara itu, rupiah dibuka menguat pada pukul 09.07 WIB. Rupiah di pasar spot berada di level Rp14.880 per dolar Amerika Serikat, menguat 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp14.905 per dolar AS.

Keragu-raguan investor akan keefektifan pembukaan ekonomi secara bertahap untuk mencegah resesi dan kekhwatiran adanya gelombong kedua pandemi covid-19 diprediksi, menjadi sentimen negatif di pasar.

-
Ilustrasi seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Jakarta. (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Tambahan sentimen negatif juga datang dari prediksi BNPB yang menyatakan bahwa akan adanya lonjakan kasus baru pada pekan depan, seiring dengan bertambahnya jumlah orang yang dites.

"IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 4,530 dan resistance di level 4,650," kata Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (13/5/2020).


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X