Fotonya Bareng Baim Wong Jadi Sorotan, Ini Kata Ustaz Felix Siauw

- Rabu, 1 Juli 2020 | 12:54 WIB
Ustaz Felix Siauw dan Baim Wong. (instagram/2felixsiauw)
Ustaz Felix Siauw dan Baim Wong. (instagram/2felixsiauw)

Beberapa waktu belakangan ini, nama Ustaz Felix Siauw, mendadak jadi perbincangan netizen, setelah foto dirinya bersama dengan Baim Wong tersebar di media sosial.

Beberapa orang menuding bahwa keduanya pro terhadap organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Bahkan, potret kebersamaan mereka menuai kritikan tajam.

Setelah namanya jadi sorotan, Ustaz Felix pun angkat bicara. Lewat akun Instagram-nya, menyertai unggahan foto bersama dengan Baim Wong, Ustaz Felix menyinggung perihal lisan manusia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Felix Siauw (@felixsiauw) on

Dalam unggahan yang diberi judul "Jawaban Paling Indah" itu, Ustaz Felix mengatakan bahwa kita tak bisa mengendalikan lisan orang lain.

"Selama-lamanya kita takkan bisa lepas dari lisan manusia, kita mungkin bisa mengendali lisan sendiri, tapi takkan bisa mengendalikan lisan orang lain," tulis Ustaz Felix.

Itulah kenapa kata Ustaz Feliz, manusia tidak dihisab berdasarkan apa yang diucapkan orang, melainkan apa yang kita ucapkan kepada orang lain.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by baim wong (@baimwong) on

"Karena itu kita takkan pernah dihisab sebab apa yang dilisankan orang, kita hanya dihisab oleh apa yang lisankan kepada orang lain," sambungnya.

"Apa yang dikatakan orang pada kita, tak pernah tentang nilai kita, tapi tentang nilai dirinya. Sebab yang keluar dari lisan, itulah isi pikiran," jelasnya.

Lewat unggahan itu, Ustaz Felix juga menyampaikan cara untuk menghadapi orang yang pernah menuduh, menuding atau mencaci kita.

"Sebagaimana Amir bin Syurahbil Asy-Sya'bi menjawab para pembenci dan juga pendengki. Jika kalian benar, semoga Allah megampuniku. Jika kalian salah, semoga Allah mengampuni kalian," tegas Ustaz Felix.

Di akhir unggahannya, Ustaz Felix mengungkapkan bahwa Islam telah mengajarkan banyak keindahan, yang pada akhirnya bisa memperoleh pahala.

"Indahnya Islam ajarkan kita, sebab manapun yang terjadi, kita yang beroleh pahalanya," tutupnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X