Kluster Perkantoran Tinggi, Ini Penjelasan Kadisnakertrans DKI Jakarta

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 19:17 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansah. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansah. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa area perkantoran yang menjadi kluster baru Covid-19, tidak sepenuhnya benar menjadi tempat penularan tunggal penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Andri Yansah mengatakan dari penelusuran mereka ketidakdisiplinan menjalankan protokol kesehatan menjadi faktor utama penularan Covid-19 dan banyak kasus mereka yang terkena Covid-19 itu bukan sepenuhnya di kantor, tapi di luar area perkantoran.

"Setelah saya telusuri memang betul kluster perkantoran memang tinggi jumlahnya. Tetapi begitu kita telusuri ternyata itu, tidak semuanya karyawan yang di perusahaan atau perkantoran terkena di kantor. Jadi banyak ada yang kena di lingkungan tempat tinggalnya, ada yang kena karena saat melakukan perjalanan, saat menggunakan angkutan umum, menunggu di stasiun atau terminal, atau di mal saat makan sambil ngobrol, ngerokok dan seterusnya," kata Andri Yansah di Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Beberapa pegawai kementerian, akunya justru terkena Covid-19 saat melakukan perjalanan dinas di luar kota sehingga ketika mereka pulang dan ke kantor dan dicek ternyata positif.

"Karena pendataan harus lengkap dari mana instansinya akhirnya diketahui dari kantor ini atau itu. Tapi tidak lalu kenanya di kantor itu," bebernya.

Mengantisipasi penularan yang dikatakan tinggi di area perkantoran, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kadin dan Apindo serta organisasi atau asosiasi perusahaan lainnya agar ketat dalam melakukan protokol kesehatan.

"Kita selalu melakukan kontak dengan kadin dan Apindo untuk senantiasa mengingatkan anggotanya untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Bisa dilihat di kantor mana saja, mereka sudah ada tempat cuci tangan, box disiinfektan, hand sanitizer, ada jalur masuk keluar, di lift juga sudah diatur. Jadi hampir secara umum di semua kantor di DKI Jakarta, sudah melakukannya," tuturnya.

Karena itu, ia mengimbau agar seluruh perkantoran dan perusahaan di Jakarta tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat, sebagai upaya bersama dan bentuk dukungan kepada pemerintah, dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X