Sejumlah ulama dari berbagai organisasi masyarakat maupun wilayah datang ke Polda Metro Jaya dalam rangka program Dai Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Diketahui, Polda Metro menggandeng para ulama untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh masyarakat.
"Ini adalah tindak lanjut perintah dari Bapak Kapolri untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat dengan bahasa yang mudah dipahami," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Irjen Fadil menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan sejumlah ulama di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ). Dia juga menyebut program ini bertujuan agar pesan-pesan kamtibmas dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat.
"Sehingga Polda Metro Jaya menginisiasi, melantik DAI Kamtibmas dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas," ungkap Fadil.
Irjen Fadil menyebut Dai Kamtibmas agar berkeliling dari masjid ke masjid untuk menyampaikan pesan kamtibmas. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan seluruh pihak tidak hanya polisi ingin membangun masyarakat Jakarta yang lebih beradab dan jauh dari aksi radikal.
"Semuanya punya komitmen yang sama ingin membangun masyarakat DKI yang beradab, bermartabat, santun, berakhlak jauh dari radikalisme dan dari ekstremisme apalagi sampai terorisme," kata Said Aqil.
Lebih jauh, Said mengatakan, tugas ulama saat ini harus mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Tapi tugas pertama yang sekarang harus dijalankan adalah sosialiasi protokol kesehatan, itu tugas pertama. Selanjutnya mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradab bermartabat dan berbudaya," pungkas Said.
