Politis Senior Partai Demokrat Angkat Bicara Soal Ambil Paksa Pimpinan dari AHY

- Selasa, 2 Februari 2021 | 15:33 WIB
Para pendiri dan politis Partai Demokrat (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Para pendiri dan politis Partai Demokrat (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Para pendiri dan politis Partai Demokrat angkat bicara perihal tentang isu pengambilan paksa partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Melibatkan pihak eksternal adalah tidak tepat. Padahal hal ini sepenuhnya urusan internal,” kata Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Ahmad Yahya dalam konfrensi pers di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2021). 

Yahya mengatakan, para pendiri dan senior partai Demokrat telah mendengarkan masukan para kader partai berlambang mercy itu. Dimana mereka mengeluhkan pelaksanaan partai Demokrat di bawah komando AHY telah membebankan baik DPC maupun DPD lantaran adanya pungutan.

"Kami selaku para pendiri dan senior partai Demokrat menerima aduan bahwa DPP meminta dan memungut iuran dari setiap fraksi di DPD dan fraksi di DPC, sehingga menjadi beban teman-teman di daerah,"jelasnya.

Dia menekankan sejatinya selama Partai Demokrat berdiri hal demikian tak pernah terjadi. Mulai dari Ketua Umum Demokrat Subur Budi Santoso, Hadi Utomo dan Anas Urbaningrum tidak pernah adanya memungut iuran.

"Hal tersebut tidak pernah terjadi pada kepemimpinan sebelumnya,” tegas Yahya.

Selain itu, Yahya mengatakan kader Partai Demokrat saat ini menginginkan adanya perubahan yang lebih baik. Mereka ingin Partai Demokrat kembali menjadi partai yang disegani.

“Kader Demokrat di daerah berharap partai ini dapat dipimpin oleh figur yang sudah matang memiliki ekstra kemampuan kepemimpinan, pengalaman dan ketokohan yang dapat mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti 2004," tandasnya.

Adapun tokoh yang hadir dalam acara pernyataan pendiri dan senior Partai Demokrat dalam menyikapi pernyataan AHY adalah mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng Ahmad Yahya, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Tri Yulianto.

Kemudian mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Syofawatillah Mohzaib, mantan Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Anto Rifai, mantang pimpinan Pengawas Komisi Demokrat M Darmizal.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, dirinya beberapa hari lalu mendapatkan laporan terkait adanya gerakan politik yang berusaha mengambil Partai Demokrat secara paksa.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X