Jokowi Minta Prioritaskan 8 Provinsi Tertinggi Kasus Virus Corona

- Senin, 27 Juli 2020 | 10:48 WIB
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (24/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (24/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar Komite Penanganan Covid-19 memberikan perhatian dan juga prioritas kepada delapan provinsi. Hal itu sampaikan dalam rapat terbatas pengarahan secara virtual dengan jajarannya.

"Delapan provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua," ucap Jokowi, Senin (27/7/2020).

Lebih lanjut, Jokowi pun menyebutkan bahwa delapan provinsi tersebut telah menyumbangkan sebanyak 74% kasus konfirmasi positif corona atau Covid-19 di Indonesia.

"Targetnya saya kira sudah jelas, turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," terangnya.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengingatkan agar bidang kesehatan tidak mengabaikan testing, tracing dan juga treatment dalam penanganan masalah Covid-19 agar dilakukan secara agresif, serta masif.

"Dan di lapangan jika masih ditemui peralatan tes mesin PCR, kemudian kapasitas lab, APD dan juga peralatan rumah sakit yang kekurangan segera selesaikan, segera bereskan," ungkap Jokowi.

"Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit, masyarakat, dan dengan daerah harus dilakukan seefektif mungkin," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X