Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan mengklaim sudah mengantongi 300-400 suara atau 70-80 persen total pemilik suara dari DPD dan DPC. Sehingga Kongres Luar Biasa (KLB) pun bisa segera dilakukan.
"Ya sudah di 300-an mau 400. Sudah 70-80 persen suara kok," ujar Hengky kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Ia memaparkan, apabila sejatinya KLB bisa digelar tanpa harus mendapatkan persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi. Namun, kini jabatan Ketua Majelis Tinggi diisi oleh SBY, sehingga pasti tidak mungkin SBY mengizinkan penyelenggaran hal tersebut.
"Jadi ini kan yang disebut majelis tinggi untuk menyetujui adalah Pak SBY. Sementara ketumnya kan anaknya. Jadi kan kalau tidak kasih izin kan ya, karena dia tahu akan meruntuhkan anaknya. Ndak usahlah kayak begitu," tuturnya.
BACA JUGA: Sayap Partai Demokrat Mulai Pecah, Dukungan KLB dari Ketum KMD Direspons Kutukan
Hengky mengatakan, bila DPC dan DPD setuju adanya KLB tersebut. Dengan demikian, sejatinya KLB bisa saja dilakukan tanpa izin SBY.
"Ya enggak mestilah. Jika konstituen DPC, DPD siap untuk melakukan KLB, itu sah," katanya.
Meski begitu, Hengky menyatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan dimana lokasi KLB tersebut dilaksanakan. Sebab sampai saat ini panitia masih mempersiapkan hal-hal teknis mengenai hajatan akbar tersebut.
"Kesiapan kita yang harus benar-benar siap oleh karena kehadiran dari sekian banyak DPC dari luar daerah. Mereka kan pemilik suara. Nah kesiapan ini kan harus mungkin mereka dikumpul di Jakarta terus bergeser sekaligus, atau ke lokasi," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
