Sederet Badai yang Terjadi Sepanjang 2021, Memakan Korban Tewas Hingga Ribuan Jiwa

- Selasa, 28 Desember 2021 | 16:18 WIB
Rumah warga hancur akibat badai tornado di Kentucky, AS (REUTERS)
Rumah warga hancur akibat badai tornado di Kentucky, AS (REUTERS)

Dalam hitungan hari, tahun 2021 akan berakhir. Sepanjang tahun ini ada sejumlah peristiwa yang terjadi, salah satunya bencana alam yang diakibatkan oleh badai.

Badai menerjang berbagai benua di dunia dan memakan korban tewas hingga ribuan jiwa. Tak hanya itu, ribuan orang juga kehilang tempat tinggal akibat badai tersebut.

Berikut sederet badai yang terjadi di sepanjang 2021

Badai siklon Tauktae di India

-
Badai siklon Tauktae di India (AP Photo)

India dilanda badai siklon Tauktae pada Mei 2021 lalu. Badai ini menyebabkan setidaknya 91 orang di negara itu meninggal dunia.

Dalam laporan yang dirilis, rata-rata korban tewas disebabkan oleh tertimpa reruntuhan rumah, sambaran petir, dan tenggelam di laut.

Siklon Tauktae juga menyebabkan terjadinya banjir dan ribuan pohon serta tiang listrik tumbang. Ada sebanyak 16.000 rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan.

Diketahui, siklon Tauktae merupakan badai angin dengan kecepatan tinggi atau setara dengan badai kategori 3. Badai yang terjadi ini muncul pertama kali di Laut Arab.

Badai Ida di AS

-
Dampak badai Ida di New York (REUTERS/Caitlin Ochs)

Negara bagian Louisiana dan New York dilanda bada Ida yang membuat kedua wilayah itu diguyur hujan dengan intesitas sangat tinggi dan berujung pada banjir pada Agustus 2021 lalu.

Badai ida membuat kota New York mengalami kebanjiran yang disebut paling parah dalam sejarah. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, banjir di New York meredam rumah dan mobil-mobil warga.

Tidak hanya itu, banjir juga masuk ke dalam stasiun kereta bawah tanah di New York yang membuat arus kereta menjadi lumpuh pada hari itu.

Kementerian Luar Negri RI mengatakan ada sejumlah WNI yang terdampak badai Ida sehingga mengalami kerugian material akibat banjir.

Topan super Rai di Filipina

-
Topan super rai di Filipina (REUTERS)

Topan super Rai melanda Filipina pada Kamis (16/12) hingga Jumat (17/12). Akibat badai tersebut, sebanyak 388 warga dilaporkan meninggal dunia dan 60 lainnya masih dalam pencarian.

Akibat badai topan super Rai, ada sekitar 198.000 orang dievakuasi ke pengungsian. Dengan rincian 2.600 orang dievakuasi dari provinsi Surigao, 45.000 orang dievakuasi dari Visayas.

Ribuan rumah dilaporkan hancur padahal beberapa hari lagi akan merayakan Natal, perayaan agama terbesar di negara itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X