Seorang kopral polisi ditangkap setelah menendang perut petugas keamanan di sebuah kediaman di Taman Sri Manja, Selangor, Malaysia pada Senin (10/5/2021).
Menurut Kapolres Petaling Jaya Asisten Kompol Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid, laporan itu disampaikan oleh seorang perwira polisi senior di Mapolres Petaling Jaya pada pukul 09.00 waktu setempat.
Petugas menyaksikan video perkelahian yang menjadi viral di WhatsApp dan membuat laporan setelahnya. Dilansir dari Harian Metro, Selasa (11/5/2021), tersangka memulai perkelahian ketika satpam berusia 59 tahun itu tidak membuka boom gate di pintu masuk kawasan pemukiman tepat waktu.
Sebuah video memperlihatkan tersangka (petugas polisi) dengan sepeda motor mendekati pintu masuk dan harus berhenti sebentar karena aparat keamanan lamban dalam mengangkat boom gate. Hal ini menyebabkan petugas polisi berusia 30-an itu turun dan berdebat dengan penjaga itu.
Baca juga: Remaja Ini Buat Tato Peti Mati untuk Menutup Nama Mantan Pacarnya Setelah Mereka Putus
“Tersangka menyatakan bahwa korban mengucapkan kata-kata yang melecehkan, membuatnya kesal dan menendang perut petugas keamanan,” kata Mohamad Fakhrudin.
Mohamad Fakhrudin menambahkan, korban dilarikan ke University of Malaya Medical Center (UMMC) untuk perawatan lebih lanjut.
"Tersangka juga disebut-sebut mengancam petugas keamanan dengan diduga berusaha memukulnya dengan helm," katanya.
"Setelah itu, kami menahan anggota tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut berdasarkan Bagian 506/323 KUHP karena pelanggaran intimidasi kriminal dan menyebabkan cedera," tambahnya.
Dia menambahkan bahwa polisi tidak akan berkompromi dalam menindak setiap anggotanya yang melakukan kejahatan terhadap masyarakat.
