Tragis, Ibu dan Anak Meninggal Tersengat Jemuran Beraliran Listrik

- Selasa, 13 Juli 2021 | 14:17 WIB
 Seorang petugas menunjukkan asal arus listrik pada jemuran pakaian yang menewaskan seorang ibu dan putrinya di Simalungun, Sumut. (ANTARA/HO-Polres Simalungun)
Seorang petugas menunjukkan asal arus listrik pada jemuran pakaian yang menewaskan seorang ibu dan putrinya di Simalungun, Sumut. (ANTARA/HO-Polres Simalungun)

Seorang ibu dan anaknya, Purnama Silalahi (44) dan Sara Pardede (16), tewas ketika menjemur pakaian di belakang rumahnya di Kabupaten Simalungun pada Senin (12/7), akibat adanya aliran listrik pada kawat jemurannya.

Warga Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara itu, meninggal karena tersetrum akibat adanya aliran listrik pada kawat jemurannya.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo diwakili Kapolsek Perdagangan AKP Josia, Selasa (13/07), membenarkan kedua korban meninggal akibat tersengat arus listrik.

Berdasarkan keterangan petugas PLN Kerasaan Zainal Lubis (38), sumber arus listrik berasal dari kabel yang terpotong ujungnya, kemudian menyentuh seng yang berhubungan langsung dengan kawat jemuran tersebut.

Sementara itu, bidan Desa setempat Nurmita boru Sitinjak (52) menjelaskan bahwa dari hasil visum luar, korban Sara mengalami luka bakar sengatan listrik di bagian tangan kanan, dan korban Purnama mengalami luka bakar sengatan listrik di bagian tangan kiri dan tangan kanan.

Pihak kepolisian mengamankan barang bukti kabel listrik berwarna putih panjang lebih kurang tiga meter, dan dua utas kawat jemuran berukuran lebih kurang panjang dua meter.

Sedangkan kedua jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan, setelah menolak dilakukan visum yang pernyataannya ditandatangani Sahat Pardede (53), suami korban Purnama.

Dalam peristiwa itu, seorang warga Kaudiman Nainggolan (69) dirawat karena berusaha melepaskan kedua korban dari kawat jemuran yang beraliran listrik tersebut.

Brado Pardede (11), mengatakan bahwa kakaknya, Sara menjerit-jerit saat menjemur pakaian di belakang rumah.

Saat memegang tubuh kakaknya, dia merasakan ada sengatan listrik dan memberitahukan kepada ibunya yang berupaya menolong, namun turut tersetrum.

Brando pun menangis dan didengar Kaudiman Nainggolan yang melihat kedua korban sudah tergeletak di atas tanah dan menarik tangan korban Purnama, sehingga terlepas dari kawat beraliran listrik itu.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X