Terkuak! Kronologi Militer Israel Tembak Jurnalis Al Jazeera hingga Tewas

- Kamis, 12 Mei 2022 | 12:31 WIB
Warga Lebanon melakukan aksi solidaritas atas tewasnya jurnalis Al Jazeera Shiren Abu Akleh. (REUTERS/Jehad Shelbak)
Warga Lebanon melakukan aksi solidaritas atas tewasnya jurnalis Al Jazeera Shiren Abu Akleh. (REUTERS/Jehad Shelbak)

Sebuah tindakan kejam kembali diperlihatkan oleh militer Israel di wilayah tepi barat. Militer Israel telah menembak seorang jurnalis Al Jazeera bernama Shireen Abu Akleh hingga meregang nyawa.

Rekan kerja Shireen, yakni Ali Sambodi yang ikut bertugas meliput di wilayah Tepi Barat pun bercerita mengenai detik-detik sang partner menjadi korban kekerasan militer Israel. Samodi juga menegaskan bahwa Shireen menggenakan rompi serta helm bertuliskan pers, namun tetap mendapatkan kekerasan dari militer Israel.

"Para penjajah (Israel) itu pembunuh dan kriminal, mereka menembak kami tanpa alasan. Kami, sekelompok wartawan berada di sana mengenakan seragam pers lengkap kami selain helm dengan kata pers ditulis dalam huruf besar," jelas Samodi, seperti disadur dari Al Arabiya, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: Wartawan Senior Al Jazeera Tewas Ditembak Peluru Israel, Bennett Tuduh Militan Palestina

"Sudah jelas. Kami memastikan untuk berjalan tepat di depan patroli tentara sehingga mereka dapat melihat kami dan mereka melihat kami, setelah kami pergi ke jalan di mana tidak ada orang bersenjata," sambungnya.

Samodi juga mengaku sangat terkejut dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh militer Israel hingga akhirnya membuat rekan kerjanya tewas. Bahkan, Samodi mengklaim dirinya juga mendapatkan serangan fisik dari para militer Israel tersebut.

"Kami terkejut dengan penembakan itu. Saya beruntung dan saya membalikkan punggung saya ketika peluru pertama ditembakkan dan melukai punggung saya, mereka ingin membunuh saya. Saya terluka di punggung saya dan peluru kedua menembak rekan saya Shireen dan menyebabkan kematiannya," terang Samodi.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett malah menuduh militan Palestina yang melakukan penembakan yang berujung pada kematian reporter Al Jazzera tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X