Astaga! Pegawai KPK Didesak Pilih Alquran atau Pancasila, Pewawancara: Pilih Salah Satu!

- Rabu, 2 Juni 2021 | 12:10 WIB
Kolase lambang Pancasila dan Alquran. (Ist)
Kolase lambang Pancasila dan Alquran. (Ist)

Polemik pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadikan aparatur sipil negara (ASN) masih terus berlanjut.

Usai para pegawai yang lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TKW) dilantik menjadi PNS pada Selasa (1/6/2021), kini beredar kabar kalau ada pegawai KPK yang didesak untuk memilih Alquran atau Pancasila saat sesi wawancara dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Kabar tak sedap itu diungkap oleh mantan jubir KPK, Febri Diansyah melalui akun Twitter-nya.

Mirisnya, pewawancara mendesak pegawai tersebut untuk memilih salah satu, tidak boleh dua-duanya.

"Pilih yg mana: Al-Qur’an atau Pancasila? Mengingatkan saya pd pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan KPK. Pegawai jawab: Dalam konteks beragama saya memilih Al-Qur’an. Dalam konteks bernegara, saya memilih Pancasila..Pewancara mendesak bbrpa kali: harus pilih salah satu..dst," cuit Febri.

-
Cuitan Febri Diansyah.

Bahkan menurut Febri, sampai saat ini tidak ada penjelasan yang jelas dari penyelenggara tes tentang pertanyaan kontroversial tersebut.

"Wawasan Kebangsaan apa yg dikehendaki? Sungguh menyedihkan," kata Febri.

-
Cuitan Febri Diansyah.

Alih status pegawai KPK menjadi ASN ini mengingatkan Febri pada kasus korupsi pengadaan Alquran beberapa tahun silam.

"Kasus ini melibatkan Politikus di Badan Anggaran DPR, Swasta & Pejabat Kementerian Agama. Penyidiknya sekarang jg disingkirkan dg Tes Wawasan Kebangsaan KPK," kata Febri.

-
Cuitan Febri Diansyah.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X