Indonesia batal berangkatkan jamaah Haji 2021. Keputusan pembatalan ini membuat banyak jamaah yang kecewa. Imam Besar Islamic Centre New York jug, Shamsi Ali juga mengungkapkan kekecewaannya.
Shamsi Ali pun mempertanyakan alasan di balik pembatalan tersebut, apakah masalahnya dari pemerintah Arab Saudi atau Indonesia.
Shamsi menambahkan, jika memang tidak isa mengirimkan terlalu banyak jamaah, seharusnya pemerintah Indonesia mengusahakan mengirimkan perwakilan jamaah.
“Pembatalan pemberangkatan jamaah haji Indonesia sangat disayangkan. Pertanyaannya, masalah utamanya di mana? Saudikah yang memutuskan pelarangan itu? Atau memang masalahnya ada di pihak Indonesia?” kata Shamsi lewat akun Twitter-nya, Kamis (3/6/2021).
Menurut Shamsi, pemerintah seharusnya mengerahkan seluruh upaya terbaiknya agar para jamaah bisa berangkat Haji. Namun, bila masalahnya ada di pihak Indonesia, kata Shamsi, ini adalah hal yang rumit. Shamsi kemudian menerka-nerka kendala dari pemerintah Indonesia.
"Tapi Jika memang masalahnya di pihak Indonesia, ini memang rumit. Lalu masalahnya di mana? Benarkah karena vaksin yg dipakai tidak disprove oleh Saudi untuk masuk negara itu? Atau benarkah Jika memang ada masalah di teknis pendanaan? Bahwa uang muka belum dibayarkan ke Saudi?" kata Shamsi.
Shamsi mengatakan, bagaimanapun itu seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah agar tidak terjadi pembatalan. Dia menilai pembatalan Haji ini adalah hal yang menyakitkan bagi jamaah. Dia kemudian mengungkapkan bahwa Arab Saudi itu mudah didekati.
"Setahu saya Saudi itu approachable (mudah didekati). Kalau memang masalahnya di pihak Saudi. Tapi kalau masalahnya di Indonesia, memang rumit. Makanya perlu penjelasan jelas, tegas, tuntas dari pihak pemerintah. Kenapa “pembatalan”? Padahal yang kita dengar hanya pembatasan,” ujar Shamsi.
