Celana Dalam Bercak Darah Jadi Bukti, Siswi SMA Diperkosa Sopir Taksi di Hotel Medan

- Selasa, 22 Juni 2021 | 15:14 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. (Istimewa)
Ilustrasi pelecehan seksual. (Istimewa)

Seorang siswi SMA jadi korban penculikan dan pemerkosaan oleh sopir taksi online berinisial S usia 30 tahun di Medan.

Niat gadis sebut saja namanya Bunga (16) warga Kecamatan Delitua, Deliserdang memesan taksi online untuk diantarkan ke kawasan Polonia, Kota Medan, Jumat (19/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Namun dalam perjalanan korban malah dibawa ke sebuah penginapan melati di Padangbulan.

Korban mengaku dianiaya dan dipaksa masuk untuk check-in ke dalam hotel hingga terjadilah peristiwa terkutuk itu. 

Keluarga korban sudah melaporkan aksi bejat pelaku ke Polrestabes Medan

"Tiga kali kepala korban dipukuli. Sebab saat di dalam hotel yang ada di Padangbulan Medan itu, korban sempat melawan pada pelaku," kata Oloan Butarbutar kuasa hukum korban, Selasa (22/6/2021).

Oloan pun berharap kalau laporan yang dibuat oleh korban dapat direspon oleh pihak kepolisian sehingga pelaku pemerkosaan bisa ditangkap.

Sejumlah bukti kata Oloan pun telah disitah oleh pihak penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan sebagai barang bukti.

Barang bukti itu diantaranya rekaman CCTV hotel dan satu celana dalam korban ternoda bercak darah.

Sementara itu Ketua Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mendesak pihak kepolisian untuk segera melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.

"Kita mendesak kepolisian untuk segera mengungkap dan menangkap terduga pelaku itu. Karena sesuai dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak itu termasuk tindak pidana khusus. Maka harus segera dikejar pelakunya," kata Arist Merdeka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X