Di Tiongkok, Warga yang Terinfeksi Corona Tapi Tanpa Gejala Tidak Dikategorikan Positif

- Rabu, 1 April 2020 | 09:48 WIB
Warga mengantre di depan sebuah supermarket di Wuhan (REUTERS/Aly Song)
Warga mengantre di depan sebuah supermarket di Wuhan (REUTERS/Aly Song)

Pemerintah Tiongkok melalui Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) mengumumkan data 1.541 kasus COVID-19 tanpa gejala sama sekali, Selasa (31/3/2020). Dari ribuan kasus tersebut, 205 di antaranya merupakan kasus impor.

Tiongkok baru mengumumkan hal ini setelah didesak oleh masyarakat mengenai transparansi orang yang terinfeksi virus corona, meski tanpa gejala.

Rupanya, di Tiongkok orang yang tidak memiliki gejala virus corona Covid-19, meskipun positif tidak dikategorikan dalam kasus positif corona.

Mereka akan dikarantina di pusat isolasi dan baru dimasukkan dalam kategori kasus positif virus corona jika akhirnya mengalami gejala selama menjalani karantina.

Karena itu, masyarakat khawatir mengenai potensi penyebaran virus tersebut. Namun, kini NHC berjanji akan mencantumkan data tanpa gejala tersebut dalam laporan harian epidemi.

Sementara itu, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menekankan pentingnya upaya pengendalian virus corona lebih ketat lagi meskipun jumlah gejala infeksi berhasil dikendalikan, dilansir dari Antara, Rabu (1/4/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X