Rusuh, Warga Hubei Bentrok dengan Polisi Usai Karantina Selesai

- Minggu, 29 Maret 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi kondisi di Heubei, Tiongkok. (REUTERS/Stringer)
Ilustrasi kondisi di Heubei, Tiongkok. (REUTERS/Stringer)

Berpuluh-puluh orang bentrok di perbatasan Hubei, Tiongkok usai pemerintah mencabut masa karantina yang sudah berlangsung selama dua bulan di pusat penyebaran virus corona (Covid-19) negara tersebut. 

Menurut laporan Straits Times, kerusuhan terjadi pada Jumat (27/3/2020) waktu setempat. Bentrok antara masyarakat dengan polisi itu dipicu oleh perdebatan warga dari provinsi Jiangxi. Di mana warga yang daerahnya berbatasan langsung dengan provinsi Hubei belum leluasa mengizinkan orang lain memasuki wilayah mereka.

Bentrok antar warga dan polisi tersebut beredar melalui rekaman video yang tersebar di dunia maya. Tampak situasi sangat kacau. Bahkan warga beberapa orang yang mencegah naik ke mobil polisi dan menjungkirbalikan kendaraan yang terparkir di lokasi kejadian.

Dalam cuplikan video itu juga terekam warga Hubei menuntut permintaan maaf dari polisi Jiangxi karena mendirikan pos pemeriksaan di perbatasan.

Ma Yanzhou, pejabat Partai Komunis berpangkat paling tinggi di daerah Hubei tampak terlibat dalam bentrokan tersebut. Ia meneriaki kerumunan orang yang berada di lokasi agar tenang dengan menggunakan megaphone.

Ma Yanzhou memperingatkan mereka yang berkumpul dalam bentrokan tersebut berpotensi tertular virus corona.

Meski tidak jelas bagaimana persisnya bentrokan itu dimulai, namun untuk menyelesaikan konflik tersebut, polisi dari masing-masing daerah menerbitkan pernyataan resmi secara online, bahwa video yang memuat kerusuhan tersebut harus dihapus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X