Antisipasi Aksi Kejahatan, Polri Berdayakan Petugas Keamanan

- Rabu, 6 Mei 2020 | 18:31 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono. (Foto: Biro Humas Mabes Polri)
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono. (Foto: Biro Humas Mabes Polri)

Mabes Polri menyebut pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan yang ada di seluruh wilayah hingga ke setiap perumahan-perumahan yang ada di Indonesia. Tujuanya, untuk meminimalisir adanya tindakan kejahatan dalam bentuk apapun.

"Pihak polisi memberdayakan petugas keamanan. Artinya di setiap perumahan dan kawasan ada yang jaga disana dan kami memanfaatkan orang-orang itu untuk membantu dalam hal memberikan rasa aman kepada warga," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Tidak sampai disitu, pihak kepolisian dikatakannya gencar melakukan patroli bersama dengan TNI. Tujuanya agar memberikan rasa aman kepada masyarakat serta untuk mengurangi niat pelaku kejahatan melakukan aksinya.

"Kemudian untuk melaksanakan patroli bersama dengan TNI dan polisi sehingga dengan harapan adanya Polri dan TNI memberikan kesempatan pelaku kejahatan akan mengurungkan niatnya," ungkap Argo.

Argo mengklaim jika patroli itu gencar dilakukan pihaknya setiap hari, baik di kota besar maupun di kota kecil. Selain itu, Argo menyatakan persentase tingkat kejahatan bulan April ini jika dibandingkan pada bulan Maret di tahun yang sama mengalami penurunan.

"Kalau kita catat kejahatan pada periode Maret dan april terjadi penurunan sebesar 19,90 persen dengan perincian pada bulan Maret sebesar 19.108 kasus dan pada bulan April 15.322, jadi ada penurunan," kata Argo.

-
Ilustrasi pencurian. (Foto: Freepik/Macrovector)

Memang, terjadi pergeseran modus kejahatan seperti modus kejahatan curanmor, begal, pembobolan minimarket, jambret yang meningkat. Polisi pun tidak menampik jika saat ini modus kejahatan seperti itu lebih dominan dibanding modus kejahatan lainnya.

"Dari data penurunan memang ada beberapa catatan yaitu kenaikan angka kejahatan jalanan secara kualitas dan kuantitas, jambret, perampokan, curanmor dan pembongkaran minimarket ini mengalami kenaikan," pungkas Argo.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X