Aksi Anies Ubah RSUD Jadi Rumah Sehat Dikritik PDIP: Pengalihan Isu Kasus Pagar JIS Roboh

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 10:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentangkan atribut Persija Jakarta saat menghadiri peresmian Stadion JIS di Jakarta. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentangkan atribut Persija Jakarta saat menghadiri peresmian Stadion JIS di Jakarta. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah istilah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.

Menurutnya, kebijakan yang dilakukan Anies tersebut adalah tidak bijak dan dijadikan sebagai salah satu langkah untuk mengalihkan isu masalah robohnya pagar pembatas Jakarta International Stadium (JIS) beberapa waktu lalu.

“Kebijakan yang tidak bijak, sekedar pengalihan isu misalnya dari kasus pagar JIS yang disebut mahakarya tetapi nyatanya tidak,” ucap Gilbert dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Padahal, Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai, selain mengubah nama, Anies tidak melakukan suatu program untuk rumah sakit. Pasalnya, kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat sangat diperlukan terutama selama pandemi Covid-19.

“Secara mendasar, tidak ada yang dilakukan Gubernur Anies selama menjabat, untuk RS di DKI. Selama pandemi COVID sedang di puncak, malah pemerintah Pusat yang menopang pengobatan seluruh pasien, bukan dari APBD,” terangnya.

BACA JUGA: Anies Baswedan Ganti Penamaan Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat untuk Mengubah Pola Pikir

Diberitakan sebelumnya, Anies mengatakan, rumah sakit selama ini berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif. Sehingga, hanya orang-orang yang sedang sakit yang kemudian datang ke rumah sakit untuk sembuh.

“Sehingga tempat ini menjadi tempat orang sakit,” ucap Anies di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022).

Dengan penjenamaan ‘Rumah Sakit’ menjadi ‘Rumah Sehat’ ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap layanan atau fasilitas kesehatan di Jakarta ditambahkan aspek promotif dan preventif.

“Jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Dari mulai melakukan medical check up sampai persoalan gizi dan lain-lain,” ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X