Polda Metro Jaya mengungkap motif pengeroyokan yang mengakibatkan wartawan Papua Pos tewas di Jakarta Timur (Jaktim). Rupanya, pelaku kesal dengan korban hingga berujung pengeroyokan yang merenggut nyawa.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
"Untuk sebab pengeroyokan hasil pemeriksaan sementara tersangka tidak terima ditegur oleh korban," kata Zulpan.
Zulpan menyebut, tersangka pernah buang air kecil di halaman milik korban. Namun, tidak dijelaskan secara rinci halaman apa yang dimaksud.
Baca Juga: ACT Selewengkan Rp34 M Dana dari Boeing, Mengalir hingga ke Koperasi 212
"Pelaku ditegur oleh korban sewaktu buang air kecil di halaman korban," beber Zulpan.
Tak terima ditegur, tersangka bernama Rafli mengadukan hal ini ke ayahnya. Rafli dan ayahnya pun kemudian mengeroyok korban hingga tewas.
"Sehingga tersangka mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban," paparnya.
Seorang wartawan Papua Pos bernama Firdaus P. Pangaribuan diketahui tewas usai dikeroyok sejumlah orang di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 19 Juli 2022 yang lalu.
Korban saat itu tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Luka terparah ada pada bagian jari kelingking sebelah kiri yang nyaris putus.
Polisi menemukan barang bukti seperti bongkahan batu hingga balok kayu berpaku di sekitar TKP. Terbaru, polisi berhasil menangkap satu pelaku dan memburu pelaku lainya terkait kasus ini.
