Presiden Jokowi Sebut Masalah Pendidikan Tinggi Sangat Kompleks

- Sabtu, 4 Juli 2020 | 11:13 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Capture Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Capture Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui adanya berbagai masalah yang terjadi di perguruan tinggi Tanah Air. Apalagi, di tengah pandemi corona (Covid-19).

Dalam pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) virtual tahun 2020. Jokowi mengungkapkan beberapa contoh masalah yang tengah dihadapi perguruan tinggi.

"Saya paham permasalahan pendidikan tinggi sangat kompleks, saya paham. Saya paham ada ribuan anggota forum rektor Indonesia FRI dengan kemampuan bervariasi. Ada yang sudah berkompetisi di kelas dunia, tetapi ada yang masih berjuang dengan kekurangan dosen, yang perpustakaannya tidak layak, yang ruang kelasnya tidak memadai, saya paham," kata Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (4/7/2020).

Karena banyaknhya berbagai permasalahan yang ada, Jokowi berharap perguruan tinggi yang tergabung dalam FRI untuk dapat saling membantu khususnya dalam kondisi pandemi corona.

"Saya mengajak FRI, Forum Rektor Indonesia jangan hanya menjadi forum komunikasi, FRI harus, tapi dikemas menjadi forum saling peduli, forum saling berbagi yaitu yang mampu membantu yang tidak mampu dan yang punya membantu yang tidak punya," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta agar berbagai perguruan tinggi tersebut dapat saling berbagi pengalaman secara online atau dalam jaringan (Daring).

"Berbagi kurikulum dan silabus, berbagi koleksi perpustakaan secara daring, berbagi dosen dan perkuliahan secara daring untuk maju bersama memajukan seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia. Ini saya meyakini bisa dilakukan FRI," kata Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X