Jokowi Minta Masyarakat di NTT dan NTB Waspada Usai Adanya Cuaca Ekstrem

- Senin, 5 April 2021 | 13:05 WIB
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (FOTO: ANTARA/FB Kuma Nuba Tukan)
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (FOTO: ANTARA/FB Kuma Nuba Tukan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana alam baik banjir ataupun tanah longsor. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai adanya kejadian bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor," kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021).

Dia menyinggung ihwal meningkatnya curah hujan ekstrem yang belakangan ini terjadi. Dengan demikian, Jokowi berujar agar masyarakat agar memperhatikan selalu peringatan diri dari BMKG dan aparat di daerah.

"Karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," urai Jokowi.

BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Pusat Segera Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di NTT

Lebih lanjut Jokowi berujar sudah memberikan arahan kepada jajarannya untuk segera melakukan evakuasi dan penanganan terhadap korban bencana.

"Dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini. Untuk itu saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," imbuh Jokowi.

Seperti diketahui, banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA. Selain itu beberapa wilayah lainnya di NTT juga mengalami hal serupa.

Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu, menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X