Tim gabungan Polri hingga kini masih menyelidiki kasus kebakaran hebat yang melanda Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Polri mengecek kamera yang ada di dalam mesin absensi di gedung tersebut.
"Penyidik melakukan pemeriksaan laboratoris digital forensik terhadap barang bukti berupa kamera pemantau pada mesin absensi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Awi mengatakan kamera itu terletak di lobi gedung Kejagung. Selain melakukan pemeriksaan kamera, polisi juga melakukan pemeriksaan DNA dari sidik jari yang ditemui oleh pihaknya.
"Melakukan pemeriksaan laboratoris DNA dan sidik jari laten terhadap barang bukti yang ditemukan," ungkap Awi.
Selain itu, Awi menyebut pihaknya masih mendalami kasus kebakaran itu. Terkini, pihaknya kembali memeriksa sejumlah saksi dan hari ini pihaknya kembali memeriksa saksi ahli.
"Penyidik melakukan pemeriksaan atau permintaan keterangan ahli dari Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3," kata Awi.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di salah satu gedung di Kejaksaan Agung Jakarta pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Gedung yang terbakar merupakan gedung Bagian Kepegawaian Kejaksaan Agung.
Kobaran api itu pun berhasil dipadamkan kurang lebih selama 11 jam lamanya. Setelah sekian lama, Bareskrim Polri menaikkan status kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan.
Artinya dalam kasus itu, pihak kepolisian sudah menemukan unsur pidana. Meski status kasus itu sudah naik ke sidik, Polri belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran hebat itu.
