Wali Kota Pematangsiantar terpilih Asner Silalahi meninggal dunia pada Rabu (13/1/2021). Sebelum meninggal dunia, Asner sempat dirawat di RS Columbia Asia Medan. Ia sakit sejak Desember 2020.
"Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 WIB," kata Humas Rumah Sakit Columbia Asia Medan Novel seperti dilansir dari Antara, Kamis (14/1).
Meski sudah meninggal, KPU Pematangsiantar akan tetap menetapkan Asner sebagai Wali Koa terpilih Pematangsiantar 2020.
Penetapan Asner tinggal menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi, yang akan dirilis pada 16 Januari 2021.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan bahwa Asner memiliki riwayat COVID-19 pada Desember 2020, dan sudah dinyatakan sembuh.
"Kita belum tau, karena apa. Tapi memang dia punya riwayat COVID-19 di bulan Desember. Sempat sembuh, tapi kemudian drop lagi. Drop ini karena COVID-19 atau tidak, kita masih menunggu dari gugus tugas," katanya.
Asner Silalahi merupakan Wali Kota Pematangsiantar terpilih yang maju bersama Susanti Dewayani. Mereka merupakan calon tunggal yang mendapat 87.733 suara.
Ini menjadi kali kedua Wali Kota Pematangsiantar terpilih meninggal dunia usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada, sebelum dilantik.
Lima tahun silam, Hulman Sitorus, wali kota Siantar terpilih, juga meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2015. Hulman, yang saat itu merupakan wali kota petahana, meninggal dunia tepatnya pada 8 Desember 2016, usai memenangkan Pilkada Siantar 2015.
Saat itu, Hulman berdampingan dengan Hefriansyah sebagai wakilnya. Mereka meraih 59.420 suara, mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.
Setelah Hulman meninggal, Hefriansyah lantas dilantik sebagai Wali Kota Pematangsiantar pada Februari 2017.
Kini, apa yang dialami Hulman terulang kembali. Dan kemungkinan besar, wakil Asner Silalahi, Susanti Dewayani, yang akan dilantik jadi wali kota.
