Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengatakan Presiden Jokowi pasti akan masuk surga karena memindahkan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
"Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi, Presiden. 'Pak Jokowi, Mas Jokowi, Bapak Presiden, bapak itu pasti masuk surga'," kata Isran, dikutip Jumat (9/4/2021).
Isran menjelaskan bahwa Jokowi pasti masuk surga karena berhasil mewujudkan cita-cita dua presiden Indonesia sebelumnya soal pemindahan ibu kota, yaitu Soekarno dan Soeharto.
Presiden Soekarno memang pernah berencana memindahkan ibu kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada tahun 1965. Namun, rencana tersebut batal terealisasi.
Lalu, Presiden Soeharto sempat ingin memindahkan ibu kota ke Jonggol, namun lagi-lagi tidak terlaksana.
"Bapak telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara untuk memindahkan, Pak Soekarno dan Soeharto. Orangnya sudah mati. Satu yang belum mati, Pak SBY. Pak SBY juga ingin memindahkan, tapi belum mati. Artinya, bapak mewujudkan cita-cita itu," tambahnya.
Pemindahan ibu kota ini tentu tidak berlangsung spontan dan singkat. Perencanaannya harus melalui kajian matang dan butuh waktu bertahun-tahun.
Karena itulah, menurut Isran Jokowi akan dikenang sebagai Presiden Indonesia yang akhirnya berhasil memindahkan ibu kota Indonesia ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Kemudian bapak juga tidak usah pikir juga, karena kalau bapak bisa pindahkan ibu kota ini, artinya bapak akan dikenang oleh anak bangsa ini sampai kapanpun, sebagai sebuah wujud karya besar kepala negara," katanya.
Pemerintah sendiri menganggarkan Rp466 triliun untuk pemindahan ibu kota, namun perkembangannya sempat terhambat karena pandemi Covid-19. Pembangunan direncanakan akan kembali berlanjut di tahun ini.