Kesaksian WNI Jelang Lockdown akibat Virus Corona di Belanda

- Kamis, 19 Maret 2020 | 08:06 WIB
Belanda bakal segera di-lockdown akibat virus corona (REUTERS/Francois Lenoir).
Belanda bakal segera di-lockdown akibat virus corona (REUTERS/Francois Lenoir).

Eropa menjadi salah satu wilayah terparah wabah virus corona (Covid-19). Salah satunya terjadi di Belanda. Merujuk pada situs Worldometer, Belanda berada pada urutan ke-11 sebagai negara yang paling terdampak Covid-19. 

Belanda mencatatkan 1.991 kasus aktif virus corona. Jumlah pasien yang meninggal tercatat 58 orang, dengan tambahan kasus baru orang meninggal sebanyak 15. Rasio tingkat populasi penduduk dibandingkan jumlah kasus Covid-19 di negara itu mencapai 120 kasus per 1 juta penduduk. 

Berkaca dari kondisi tersebut, pemerintah Belanda memutuskan lockdown atau karantina wilayah mulai 19 Maret 2020 pukul 18.00 waktu setempat. 

Indozone pun mewawancarai seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Belanda, yaitu Nur Aini. Dia diketahui sudah 1 tahun 2 bulan tinggal di Utrecht, Belanda. 

"Pemerintah Belanda memutuskan menutup (lockdown) selama 30 hari," ujar Nur Aini kepada Indozone, Kamis (19/3/2020). 

Menurut Aini, pemerintah Belanda meminta masyarakat berdiam diri di rumah, atau melakukan social distance jika terpaksa keluar rumah selama masa lockdown

"Masyarakat diminta social distance, mengarantina diri sendiri, tidak nongol ke tempat-tempat ramai yang banyak orang. Kalau lagi tidak enak badan di rumah saja. Kalau pingin jalan ya ke hutan yang tidak ada orang," jelas Aini.

-

Belanda bakal segera di-lockdown akibat virus corona (REUTERS/Francois Lenoir). 

Aini menilai masyarakat Belanda punya tingkat kesadaran diri yang tinggi. Mereka mau mengikuti instruksi dari pemerintah. 

Adapun terkait panic buying, Aini menyebut hal itu sempat terjadi di Belanda. Menurutnya hal itu tidak bisa dihindarkan. Bahkan, banyak dari toko-toko di Belanda kehabisan stok dagangan. 

-
Kiri: Nur Aini, WNI di Belanda yang berprofesi sebagai jurnalis (Instagram/@yesitsme.aini)/ Kanan: Pengumuman lockdown oleh Pemerintah Belanda (Istimewa)

"Panic buying sudah sejak minggu lalu, sampai sekarang masih sih. Akan tetapi, barang-barang sudah banyak yang sold out," jelasnya. 

Namun demikian, aktifitas masyarakat masih berlangsung normal di Belanda. Meski pelajar dan pekerja sudah melakukan aktivitas dari rumah, namun masyarakat masih bisa bepergian ke supermarket dan melaksanakan aktifitas lainnya. 

"Sejauh ini masih bisa ke Supermarket, tetapi sudah disarankan tetap berada di rumah," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X