Ini Cara Petugas Penyemprot Cairan Disinfektan Lindungi Diri dari Virus Corona

- Minggu, 22 Maret 2020 | 11:02 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menyemprotkan cairan disinfektan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menyemprotkan cairan disinfektan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Pandemi virus corona mengkhawatirkan. Untuk menekan penyebarannya, salah satu yang dilakukan yaitu menyemprotkan cairan disinfektan.

Petugas yang membantu melakukan tugas tersebut, salah satunya, ternyata berasal dari Pemadam Kebakaran (Damkar). Di Jakarta Timur, misalnya, puluhan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah dan sekolah telah disemprotkan cairan disinfektan.

-
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 di kawasan Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Bagaimana cara petugas melindungi diri?

Renggo Widianto, kepala pleton Damkar sektor 9 Cipayung, mengungkapkan cara mereka melindungi diri saat bertugas. 

"Sampai saat ini yg kita lakukan adalah menurut informasi dari dinas atau tim terkait tim kesehatan penyebarannya kan melalui kontak tubuh, jadi yang kita lindungi mereka menggunakan alat pelindung diri," ungkapnya.

Rupanya tak hanya tim medis saja, petugas penyemprot disinfektan juga harus memakai baju khusus untuk terhindar dari virus corona.

"Kita pakai pakaian dari septisus yang terbuat dari karet dan baju seperti mantel yang terbuat dari karet dan sarung tangan latex dan pake masker, pake helmet. Jadi kalo dibilang alat pelindung diri kategorinya B3 kelas 3 atau zona hijau," sebutnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X