Mayat Pria Afghanistan yang Bergantung Ditemukan di Landing Gear Militer AS

- Rabu, 18 Agustus 2021 | 18:37 WIB
Detik-detik ribuan warga Afghanistan ingin melarikan diri dari negaranya. (Photo/India Times)
Detik-detik ribuan warga Afghanistan ingin melarikan diri dari negaranya. (Photo/India Times)

Pilot pesawat militer AS yang meninggalkan Kabul pada hari Senin (16/7/2021) lalu di tengah kekacauan dilaporkan harus melakukan pendaratan darurat setelah roda pendarat mereka macet - kemudian para pekerja menemukan sisa-sisa manusia di dalam sumur roda pesawat.

Dilansir dari The Washington Post, Rabu (18/8/2021), sehari setelah ribuan warga Afghanistan mati-matian mencoba naik ke pesawat Angkatan Udara AS bahkan saat pesawat itu meluncur di landasan.

Sesuai laporan, pesawat kemudian dialihkan ke negara ketiga terdekat setelah krunya berjuang untuk memasang roda pendaratan mereka dan menyatakan keadaan darurat.

Departemen Investigasi Khusus Angkatan Udara sedang meninjau semua informasi yang tersedia mengenai pesawat C-17 yang berangkat dari Bandara Internasional Hamid Karzai pada hari Senin (16/8/2021).

-
(Photo/India Times)

Baca juga: Wanita Ini Telepon Polisi Usai Teman Anaknya Tak Ingin Pulang Gegara Terobsesi Main Game

"Menghadapi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di sekitar pesawat, kru C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan terbang secepat mungkin," menurut pernyataan Angkatan Udara.

"Selain video yang dilihat secara online dan dalam laporan pers, sisa-sisa manusia ditemukan di sumur roda C-17 setelah mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar," kata pernyataan itu.

"Pesawat saat ini ditahan untuk memberikan waktu untuk mengumpulkan sisa-sisa dan memeriksa pesawat sebelum dikembalikan ke status terbang," tambah keterangan.

Bandara Kabul menyaksikan adegan kacau awal pekan ini ketika warga Afghanistan mencoba melarikan diri dalam upaya putus asa untuk meninggalkan negara itu di tengah pengambilalihan Taliban.

-
(Photo/Reuters)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X