WHO: Varian Omicron Berdampak Lebih Ringan dari Delta

- Kamis, 9 Desember 2021 | 09:33 WIB
Ilustrasi Varian Omicron. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Varian Omicron. (REUTERS/Dado Ruvic)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan ketimbang Varian Delta. Hal ini terungkap dari data awal yang dimiliki WHO atas varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di wilayah Afrika.

"Ada beberapa bukti bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutop dari Aljazeera, Kamis (9/12/2021).

Namun demikian, kata dia, data yang dimiliki WHO dari Afrika Selatan juga menunjukkan bahwa Omicron meningkatkan risiko infeksi ulang.

Dia juga menekankan, perlu lebih banyak data untuk menarik kesimpulan yang lebih tegas terkait varian baru ini. Thedros juga mengajak negara-negara lain untuk meningkatkan pengawasan, dan membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang Omicron.

Dia juga mengingatkan agar seluruh negara tetap waspada terhadap varian ini. Meski pun data sementara ini menunjukkan dampak Omicron yang tidak lebih berbahaya dari Delta, protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 tetap harus dijalankan dengan ketat.

"Sikap lengah sedikit pun dapat menelan korban jiwa," kata Thedros.

Sementara itu, Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan varian Omicron ini memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi daripada varian Delta. Karena itu, semua pihak harus berupaya memutus rantai penularan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

"Tingkat penularannya lebih tinggi daripada Delta, tapi itu tidak berarti virus ini tidak bisa dihentikan. Kita harus menggandakan upaya untuk memutus rantai penularan," kata Ryan.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X