China berencana untuk membangun lebih banyak pembangkit listrik batu bara, hal ini menjadi pukulan bagi Inggris untuk mengamankan kesepakatan global tentang penghapusan batu bara secara bertahap pada KTT iklim Cop26 di Glasgow.
Dilansir Guardian, dalam pernyataan setelah pertemuan Komisi Energi Nasional Beijing, perdana menteri China, Li Keqiang, menekankan pentingnya pasokan energi secara teratur.
Beberapa waktu yang lalu, sekitar 20 provinsi di China harus mengalami pemadaman listrik, hal ini menyebabkan beberapa pabrik harus ditutup.
Baca juga: China akan Berhenti Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara di Luar Negeri
Sementara itu, China telah menetapkan rencana untuk menjadi netral karbon pada tahun 2060, dengan emisi memuncak pada tahun 2030. Tujuan ini menurut para analis akan melibatkan penutupan 600 pembangkit listrik tenaga batu bara. Presiden Xi Jinping juga berjanji untuk menghentikan pembangunan pembangkit listrik batu bara di luar negeri.
Rencana China yang akan membangun lebih banyak pembangkit listrik batu bara tampaknya bertentangan dengan ambisi iklim Xi, yang kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran menjelang Cop26.
Alok Sharma, presiden yang ditunjuk Inggris untuk Cop26, mengatakan kesepakatan untuk menghentikan pembangkit listrik batu bara adalah tujuan utama di KTT.
