BMKG: Waspada Peningkatan Curah Hujan di Jabodetabek 3 Hari ke Depan 

- Rabu, 19 Januari 2022 | 10:06 WIB
Hujan deras menyebabkan banjir di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Hujan deras menyebabkan banjir di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, yang saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan, termasuk Jabodetabek

"Sebagian besar wilayah Jabodetabek termasuk wilayah yang diprediksikan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari ini," ucap Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Rabu (19/1/2022). 

Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang terlihat dari angin baratan yang cukup kuat di Indonesia bagian selatan. Munculnya pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian timur. 

Sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia turut mengintensifkan pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal. 

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek," ungkapnya. 

Baca juga: Menkes Ungkap Ada 1,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Dari Mana Asalnya?

Guswanto pun menyebutkan, perkiraan cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek tersebut akan terjadi selama tiga hari ke depan, yakni dari 19 hingga 21 Januari 2022. 

"19 Januari 2022: Kep. Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi" terangnya. 

"20 Januari 2022: Kep. Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi, dan 21 Januari 2022: Kep. Seribu dan Bogor," tambah Guswanto. 

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. 

"Berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X