Bukan Jual Aset, Pelepasan Saham Kualanamu Diklaim Tetap Untungkan Negara

- Jumat, 26 November 2021 | 14:21 WIB
Sejumlah penumpang pesawat udara sedang menunggu di terminal domestik Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. (ANTARA/HO-PT Angkasa Pura Aviasi)
Sejumlah penumpang pesawat udara sedang menunggu di terminal domestik Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. (ANTARA/HO-PT Angkasa Pura Aviasi)

PT Angkasa Pura II melepas kepemilikan 49 persen saham Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, penjualan saham pada perusahaan asal India bernama GMR Airport International itu tetap menguntungkan negara.

"Angkasa Pura II mendapatkan dua keuntungan, yaitu dana sebesar 1,58 triliun dari GMR, serta ada pembangunan dan pengembangan Kualanamu sebesar Rp56 triliun dengan tahap pertama sebesar Rp3 triliun," ujar Arya, Jumat (26/11/2021).

Menurutnya, aksi korporasi ini membuat perseroan tidak perlu mengeluarkan uang Rp58 triliun untuk pengembangan Bandara Kualanamu. Dengan pengalihan saham tersebut, GMR Airport International yang akan menanggung proyek pembangunan bandara tersebut.

Adapun dana Rp1,58 triliun yang didapat PT Angkasa Pura II, bisa dipakai untuk pengembangan dan pembangunan bandara baru di Indonesia.

"Ini namanya memberdayakan aset tanpa kehilangan aset, bahkan asetnya membesar berkali-kali lipat," ucapnya.

Angkasa Pura II dengan GMR membentuk perusahaan patungan bernama PT Angkasa Pura Aviasi untuk mengelola Bandara Internasional Kualanamu.

Angkasa Pura II tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan menguasai 51 saham di Angkasa Pura Aviasi, sedangkan GMR memegang 49 persen saham.

Kerja sama ini akan mengelola Kualanamu selama 25 tahun dan semua biaya pembangunan ditanggung dengan sistem build of take (BOT). Setelah 25 tahun, aset itu akan dikembalikan kepada Angkasa Pura II.

"Jadi aset tersebut tetap milik Angkasa Pura II, bukan dijual asetnya. Jadi keliru kalau mengatakan terjadi penjualan aset," ucap Arya.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X