Wisata 'Seks Halal' Terungkap, Netizen: Akibat Kampanye Wisata Halal

- Minggu, 16 Februari 2020 | 10:30 WIB
Para tersangka kasus wisata seks halal di Bogor. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Para tersangka kasus wisata seks halal di Bogor. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus wisata 'seks halal' di Puncak, Bogor pada Jumat lalu (14/2/2020). Polisi berhasil menahan lima tersangka dan mengamankan beberapa barang bukti dari kasus bermodus kawin kontrak tersebut.

Adanya pengungkapan wisata seks halal itu ditanggapi ramai oleh netizen, para pengguna Twitter. Mereka menanggapi ini dengan santai dan pula yang serius.

Penggunaan akun @profrotigulung, misalnya. Ia berpendapat lahirnya 'wisata' tak lazim itu karena kampanye yang digaungkan pemerintah selama ini, baik pusat maupun daerah. Yakni wisata halal.

"Akibat dari endorse wisata halal selama ini, maka muncullah wisata seks halal seperti ini. Rumah ibadah ditutup, pakai topi natal dilarang tapi kalau soal selangkangan diam-diam bae. Prof kangen ormas FPI,FUI, dll yg suka razia warung makan," tulis @profrotigulung.

Sementara itu, akun @Semar47913550, tidak kaget dengan terbongkarnya lokasi prostitusi tersebut. Hanya saja, ia heran dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. 

"Bupatinya bilang Valentine bkn budaya kita, namun seks " halal" rame d Bogor, jd produk unggulan wisata Bogor... Kenapa Bakreskrim yg bongkar bkn Bupatinya yg ada d depan mata?" cuit @Semar47913550.

Hampir senada dengan itu, akun @hidayat_y28, juga menyoroti hal yang sama. Ia menilai, kepala daerah di Bogor tidak peka terhadap persoalan yang ada selama ini yang sudah menjadi sorotan publik.

"Bupati bogor tutup mata kalo soal prostitusi, giliran soal valentine ribut kemana-mana," tulis @hidayat_y28.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X