Malaysia Perpanjang 'Lockdown' Selama 2 Minggu Hingga 28 April

- Jumat, 10 April 2020 | 18:13 WIB
Perdana Menteri Malaysia. (photo/REUTERS/Lim Huey Teng)
Perdana Menteri Malaysia. (photo/REUTERS/Lim Huey Teng)

Demi memerangi wabah virus corona, Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan lockdown hingga dua minggu lagi dari tanggal 15 April Hingga 28 April 2020.

Pemerintah Malaysia menyebut masa itu sebagai Perintah Kawalan Pergerakan (PKP). Kebijakan tersebut juga diumumkan langsung Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidato khusus di Kantor Perdana Menteri Putrajaya, Jumat (10/4/2020).

"Pelanjutan waktu PKP ini dibuat untuk memberi ruang kepada petugas-petugas kesehatan memerangi penularan Covid-19, selain mengelakkan penularan wabah ini dalam masyarakat," katanya.

PM Muhyiddin mengatakan bahwa perpanjangan tersebut selaras dengan pandangan WHO yang menyarankan negara-negara tidak mengakhiri kebijakan pergerakan masyarakat.

"Sebagaimana yang terjadi di beberapa buah negara, penularan wabah ini meningkat kembali apabila PKP ditamatkan. Apa yang saya hendak sebutkan di sini ialah kita mesti bersedia berhadapan dengan situasi ini bagi masa yang agak lebih lama, mungkin berlanjut untuk tempo beberapa bulan, sebelum kita dapat betul-betul pastikan penularan wabah ini diatasi 100%," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada warga Malaysia untuk tidak datang ke bazar Ramadan saat menjelang bulan suci tersebut.

"Bulan Ramadhan akan menjelang tiba tidak lama lagi. Kita tidak boleh ke bazar Ramadhan untuk membeli camilan berbuka puasa, tidak boleh ke masjid untuk bertarawih. Jadi, bertarawih lah di rumah bersama keluarga. Mungkin juga kita tidak boleh balik ke kampung seperti biasa," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X