SpaceX dan Misi Pengiriman Ganja ke Luar Angkasa

- Minggu, 22 Desember 2019 | 17:22 WIB
Ilustrasi/spacenews.com
Ilustrasi/spacenews.com

Mengutip Digitaltrends, SpaceX punya agenda pengiriman ganja ke Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS) pada Maret 2020. Ganja akan diterbangkan menggunakan kargo Naga milik SpaceX.

-
Ilustrasi/pixabay.com

 

Misi ini bernama SpaceX CRS-20. Dilakukan untuk mempelajari cara menanam tanaman di luar angkasa yang memiliki level gravitasi rendah. Hal ini penting untuk mengetahui kelayakan habitat di luar angkasa dalam jangka panjang. Selain itu juga bertujuan agar astronot dapat menikmati makanan yang segar saat di luar angkasa.

Ganja secara aneh merespon gravitasi dengan level rendah di luar angkasa dan keanehan ini yang sedang dicari tahu alasannya oleh para peneliti.

Ganja tidak bertujuan untuk membuat para astronot mabuk di angkasa, melainkan untuk mengetahui bagaimana ganja merespon gravitasi rendah di luar angkasa.Ganja tersebut merupakan merupakan hasil eksperimen dari Front Range Biosciences, perusahaan teknologi pertanian.

Pengiriman tanaman ke orbit membutuhkan inkubator khusus. Inkubator khusus akan menampung hingga 480 kultur jaringan tanaman dan akan menjaga kestabilan suhunya dalam perjalanan ke ISS.

Saat tanaman tiba, akan menghabiskan waktu 30 hari di luar angkasa. Perkembangan kondisi tanaman akan dipantau dari jarak jauh.

Kemudian tanaman akan dikirim kembali ke Bumi sehingga para peneliti dapat melihat bagaimana DNA mereka telah dipengaruhi oleh tingkat gravitasi yang berbeda dan radiasi kosmik.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X