Susi Pudjiastuti Sebut Politisi Berperan Penting dalam Sengketa Natuna

- Selasa, 21 Januari 2020 | 10:16 WIB
Kiri: Susi Pudjiastuti (instagram/@susipudjiastuti115). Kanan: Kapal Coast Guard China-5202 dan Coast Guard China-5403 di Natuna (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kiri: Susi Pudjiastuti (instagram/@susipudjiastuti115). Kanan: Kapal Coast Guard China-5202 dan Coast Guard China-5403 di Natuna (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menurut Susi selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, perairan Natuna adalah bagian tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itulah kenapa menurutnya, politisi memiliki peranan penting untuk mengatasi permasalahan Natuna.

"Karena kalau saya perhatikan selama lima tahun gabung dalam pemerintahan, politisi itu make most of the matter. Kalau buruk, maka politisi juga buruk. Kalau bagus maka politisi harus banyak menjadi countryman. Jadi negarawan yang peduli rakyat," kata Susi dalam rilis Humas PKS.

-
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat diskusi Ngopi Bareng Presiden PKS (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Susi mengungkapkan hal tersebut dalam acara  Ngopi Bareng Presiden PKS bertajuk "Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan" di Gedung DPP PKS Jakarta Selatan, Senin (20/1).

Ia menambahkan, berbagai aturan yang ditegakkan di zamannya seperti tidak ada "transhipment" (alih muatan) serta pemberantasan penangkapan ikan ilegal, yang membuat tuna Indonesia semakin banyak dikonsumsi global.

-
Kapal Coast Guard China-4301 di Natuna (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menurutnya, untuk mempertahankan hal tersebut diperlukan komitmen bersama di antara politisi nasional khususnya dalam menangani Natuna.

"Nasib bangsa dan pembangunan, pertumbuhan, sebuah bangsa dan negara itu sangat bergantung pada kualitas politisinya," tegas Susi.

Susi menambahkan kalau anggota DPR memiliki prinsip, maka ia akan berjuang keras untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa termasuk kedaulatan negara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X