Taliban Sebut China Akan Mempertahankan Kedutaannya di Afghanistan

- Jumat, 3 September 2021 | 11:34 WIB
Juru bicara Taliban. (REUTERS/Stringer)
Juru bicara Taliban. (REUTERS/Stringer)

Pada hari Jumat (3/9/2021) juru bicara Taliban mengatakan bahwa China telah berjanji akan membuka kedutaan besarnya di Afghanistan dan akan membantu negara yang dilanda perang itu.

Abdul Salam Hanafi, anggota kantor politik kelompok Islam di Doha, Qatar, melakukan percakapan telepon dengan Wu Jianghao, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China, kata juru bicara Suhail Shaheen di Twitter.

"Wakil Menteri Luar Negeri China mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan kedutaan mereka di Kabul, mempererat hubungan kami dibandingkan dengan masa lalu. Afghanistan dapat memainkan peran penting dalam keamanan dan pengembangan kawasan," katanya, dikutip India Today.

China juga akan meningkatkan bantuan kemanusiaannya terutama untuk pengobatan covid-19. Tapi belum ada konfirmasi dari Beijing.

Baca juga: Taliban Bergantung dari Investasi China, Izinkan China Kelola Tambang Kaya Sebagai Ganti

China telah berulang kali mengecam penarikan Amerika Serikat yang tergesa-gesa dari Afghanistan, mereka juga mengatakan siap  untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan Taliban.

Meskipun Beijing mulai mengevakuasi warga China dari negara itu beberapa bulan lalu karena keamanan yang memburuk. Kedutaan China di Kabul tetap beroperasi.

Tetapi Beijing belum mengakui Taliban sebagai pemerintah de facto, dan waspada terhadap kelompok militan yang memberikan dukungan kepada separatis Uyghur minoritas Muslim yang ingin menyusup ke wilayah perbatasan sensitif Xinjiang.

Sementara itu, Taliban menganggap China sebagai sumber investasi dan dukungan ekonomi yang penting.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X