TNI AL Pastikan Posisi KMP Yunicee yang Tenggelam Tak Halangi Jalur Penyeberangan

- Jumat, 2 Juli 2021 | 19:57 WIB
Prajurit TNI AL berada di haluan KRI Rigel-933 dalam pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, Jawa Timur, Jumat (2/7/2021). (photo/ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Prajurit TNI AL berada di haluan KRI Rigel-933 dalam pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, Jawa Timur, Jumat (2/7/2021). (photo/ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

TNI Angkatan Laut memastikan posisi KMP Yunicee yang tenggelam tidak menghalangi aktivitas penyeberangan di pelabuhan Gilimanuk-Ketapang dan tidak mengalami pergeseran dari titik lokasi awal.

"Dalam operasi SAR hari keempat (2/7) ini dengan KRI Rigel-933, TNI AL memastikan kondisi KMP Yunicee yang berada di kedalaman kurang lebih 78 meter tidak bergeser, dengan kondisi kapal posisi duduk (tidak terbalik) sama seperti awal dari pencarian awal," kata Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Jumat (2/7) dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan operasi ini langsung diarahkan menuju titik lokasi penemuan KMP Yunicee untuk di lakukan pengambilan data Backscatter dan Bathymetry Multibeam Echo Sounder.

Pengambilan data ini dibutuhkan untuk menampilkan hasil 3D keadaan subjek yang dicari, yaitu KMP Yunicee.

Baca juga: Dukung Sanksi Kepala Daerah yang Tak Laksanakan PPKM Darurat, Ganjar: Agar Bisa Serentak

Selama operasi SAR terdapat kendala yang dihadapi salah satunya arus laut yang begitu kuat dengan kondisi arus laut mengarah dari utara ke selatan.

"Pada saat KRI Rigel-933 berjalan ke arah selatan dengan baringan yang kencang dapat menghasilkan kecepatan 11 hingga 12 knots, sebaliknya jika berjalan dari selatan ke arah utara ditempuh dengan kecepatan 0.6 hingga 2.0 knots," jelasnya.

Saat ini posisi KMP Yunicee dengan jarak 1.65 km dari arah selatan pelabuhan Gilimanuk sehingga tidak mengganggu jalannya alur penyeberangan dari pelabuhan Gilimanuk ke pelabuhan Ketapang atau sebaliknya.

Berdasarkan data terbaru dari operasi SAR ini tercatat ada 76 Personel On Board (POB), kemudian yang sudah ditemukan sebanyak 58 orang, kemungkinan masih ada 18 orang yang masih dalam proses pencarian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X