Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan program baru bertajuk soladaritas Tiga Pihak. Dalam program tersebut, kader yang mampu disarankan berpoligami dengan janda.
Aturan poligami tersebut tercantum dalam program UPA di poin 8 yang bunyinya:
"Anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihannya kepada aromil (janda) dan awanis."
Bagi kader yang mampu secara moril dan materiil dianjurkan untuk berpoligami. Adapun tujuannya yaitu untuk memuliakan anak yatim.
Baca juga: Makin Aneh, Aldi Taher Nobatkan Saipul Jamil Jadi Wakil Presiden Poligami
Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat mengatakan, poligami diperbolehka dalam agama dan sudah dilakukan oleh Rasullullah SAW.
"Karena kebolehan ini supaya maslahat intinya kan samawa, sakinah-mawaddah-warahmah, supaya di situ kerangkanya maka perlu etika dan perlu diatur, makanya kita bikin etikanya. Di antaranya ya bagi yang punya kemampuan membantu para fakir miskin, membantu anak yatim, dan seterusnya," kata Suharman, Rabu (29/9/2021).
PKS juga menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang kadernya untuk berpoligami asal tujuannya untuk membantu dan memuliakan anak yatim.
Program baru ini sendiri diketahui sudah disepakati oleh Presiden PKS dan pimpinan partai. Dia juga menambahkan bahwa ibu-ibu kader PKS juga sudah melakukan kajian dan berkoordinasi. Program ini juga sudah disosialisasikan.
