Pangeran Harry dilaporkan telah memutuskan untuk meletakkan pena di atas kertas dalam membagikan kisah hidupnya dalam sebuah memoar baru yang akurat dan benar-benar jujur tanpa ada kebohongan.
Duke of Sussex telah mendapatkan kesepakatan penerbitan dengan eksekutif Penguin Random House untuk merilis otobiografinya pada akhir 2022, dengan semua hasil disumbangkan untuk amal.
Dalam sebuah pernyataan, Pangeran Harry mengatakan jika dirinya menuliskan kisahnya bukan sebagai seorang pangeran dari Inggris.
"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran saya dilahirkan tetapi sebagai pria yang telah menjadi saya," ungkapnya dilansir Ace Showbiz.
Pangeran Harry kemudian mengatakan jika dirinya ingin membagikan kisah bagaimana dirinya melakukan kesalahan dan mengambil pelajaran dari kesalah itu.
"Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapan saya adalah bahwa dalam menceritakan kisah saya - pasang surut, kesalahan, pelajaran yang dipetik - saya dapat membantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," ungkapnya.
Terakhir, ia sangat berterima kasih dengan kesempatan yang diberikan padanya. Ia berharap jika nantinya biografi tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk membagikan apa yang telah saya pelajari selama hidup saya sejauh ini dan bersemangat untuk orang-orang membaca kisah hidup saya secara langsung yang akurat dan sepenuhnya jujur," lanjut pria berusia 36 tahun itu.
