Kecam Teror Bom Molotov di Kantor PDIP Bogor, Hasto: Tindakan Pengecut

- Rabu, 29 Juli 2020 | 12:40 WIB
Ilustrasi Bom. (INDOZONE)
Ilustrasi Bom. (INDOZONE)

PDI Perjuangan mengecam keras aksi pelemparan tiga bom molotov di kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Megamendung, Kabupaten Bogor. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto.

“PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut, dan memiliki motif ideologis," ucap Hasto dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).

Menurut Hasto serangan ke kantor PAC tersebut adalah tindakan teror yang tidak boleh dibiarkan terjadi. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara hukum, dan memiliki falsafah hidup yakni Pancasila.

"Karena itulah mereka yang telah mengganggu ketentraman masyarakat harus ditindak, dan hukum tidak boleh kalah dengan berbagai bentuk aksi teror yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan tersebut," ungkapnya.

Hasto menyebutkan kalau keteguhan sikap PDIP di dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji. Untuk itu, ia juga mengimbau agar seluruh kader partai dapat tenang.

"Tetap tenang, terus bekerja keras dan membantu rakyat di dalam ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat, tanpa kecuali," terang Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menilai bahwa serangan ke kantor PAC tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan, dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tentram.

"PDI Perjuangan sangat kokoh di dalam memegang teguh Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan kebhinekaan Indonesia. Karena itulah terhadap aksi teror tersebut tidak akan pernah menyurutkan semangat juang kami," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X